Gerhana Matahari terjadi saat posisi bulan terletak di
antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari.
Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari
sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari
Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata
149.680.000 kilometer.
Macam-macam gerhana Matahari adalah sebagai berikut :
Gerhana total
Gerhana sebagian
terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana)
hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada
bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
Gerhana cincin
Terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana)
hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila
ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika
piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan
Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak
tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat
seperti cincin yang bercahaya.
Gerhana hibrida bergeser antara gerhana total dan
cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai
gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin.
Gerhana hibrida relatif jarang.
Peringatan Bahaya dalam Mengamati gerhana
Matahari
Gerhana Matahari tahun 1999 di Perancis
Melihat secara langsung ke fotosfer matahari (bagian
cincin terang dari Matahari) walaupun hanya dalam beberapa detik dapat
mengakibatkan kerusakan permanen retina mata karena radiasi tinggi yang tak
terlihat yang dipancarkan dari fotosfer. Kerusakan yang ditimbulkan dapat
mengakibatkan kebutaan. Mengamati gerhana Matahari membutuhkan pelindung mata
khusus atau dengan menggunakan metode melihat secara tidak langsung. Kaca mata
sunglasses tidak aman untuk digunakan karena tidak menyaring radiasi inframerah
yang dapat merusak retina mata. Karena cepatnya peredaran Bumi mengitari
matahari, gerhana matahari tak mungkin berlangsung lebih dari 7 menit dan 58
detik jadi jika ingin melihatnya lakukan sesegera mungkin.
Ketika gerhana Matahari sedang berlangsung, umat Islam
yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat
gerhana (salat khusuf).
No comments:
Post a Comment